Kenapa Idol dan Artis K-Pop Jarang Punya Media Sosial?
Jika umumnya sosok selebriti atau artis akan memiliki akun media sosial pribadi sesaat sebelum diperkenalkan ke publik, beberapa idol K-Pop justru dilarang untuk memiliki media sosial selayaknya sosok selebriti pada umumnya.
Memang, beberapa idol K-Pop, kayak member-member Blackpink, Le Sserafim, dan beberapa idol dari beberapa agensi ngasih hak untuk para membernya memiliki media sosial. Tapi, di beberapa agensi besar, seperti JYP. Para idol ini justru nggak punya akun media sosial, seperti Instagram. Padahal, kalau kita pikir-pikir, dengan idol-idol memiliki akun media sosial sejak debut, harusnya hal tersebut jadi keuntungan untuk para member, grup, maupun agensinya. Karena publikasinya bakal lebih kenceng dan tentunya akan membuat grup K-Pop ini lebih cepat populer.
Sebenarnya, kalau lo liat-liat, tren idol K-Pop nggak punya media sosial ini justru punya cakupan yang lebih luas. Karena, nggak cuma idol aja yang nggak punya media sosial, beberapa selebriti, seperti artis atau penyanyi di Korea pun nggak punya akun media sosial, seperti Instagram.
Tentunya, adanya fenomena ini harusnya bikin lo bertanya-tanya, di saat seleb atau artis di Indonesia gede-gedean followers atau subscriber, kenapa artis di Korea justru nggak punya media sosial yang notabenenya akan ngebantu pekerjaan mereka?
BACA JUGA: 3 Cara yang Dilakukan New Jeans Agar dapat Sepopuler Sekarang
Privasi
Kalau di Indonesia para artis dan selebritinya berlomba-lomba untuk pamer kehidupan pribadinya, di Korea artis atau seleb justru berusaha untuk menjaga privasinya. Sebagaimana yang lo tahu, Korea Selatan bisa dibilang menjadi negara yang sangat menghormati privasi seseorang. Mau lo kaya atau miskin, terkenal atau biasa aja, NPC atau artis, yang namanya privasi wajib banget di jaga di sana.
Dengan demikian, media sosial yang erat banget dengan konten-konten mengumbar kehidupan, pada akhirnya nggak cocok untuk beberapa artis di Korea Selatan. Mereka lebih memilih untuk menjaga privasi mereka dengan nggak memiliki akun media sosial, sehingga chance bocornya privasi mereka ke ruang publik pun berkurang.
Jadi, untuk mengunggah aktivitas pekerjaan di media sosial, biasanya para artis Korea ini akan mengunggahnya melalui akun-akun media sosial film, atau brand yang bekerja sama dengan mereka. Sehingga, setidaknya para artis ini tetap punya publikasi mereka di media sosial.
BACA JUGA: Love Wins All IU Ceritakan Rasa Kebencian dan Rasa Terima Kasih IU Kepada UAENA
Takut Blunder
Kalau artis Indonesia ‘berusaha’ blunder biar viral, artis-artis dan idol K-Pop justru nggak main media sosial untuk menghindari blunder. Sebagaimana yang lo tau, netizen Korea bisa dibilang 11-12 lah dengan netizen Indonesia. Sekali artis Korea blunder, pastinya mereka akan langsung diserang, dan nggak jarang sampai di-cancel.
Berangkat dari culture netizen yang bar-bar itulah akhirnya membuat artis-artis di Korea memilih untuk nggak bermain di media sosial. Mereka takut akan melakukan blunder, yang akan membuat mereka dihujat, yang berujung ke karir mereka. Karena, dispatch-dispatch di Korea ini sering banget dapetin informasi, foto, dan bahkan video para idol yang nggak seharusnya dijadikan bahan konsumsi publik.
Dua alasan di atas setidaknya menjadi alasan kenapa beberapa artis, idol, atau selebriti di Korea enggan menggunakan media sosial. Selain dua alasan tersebut, alasan lain seperti kontrak dengan agensi pun nggak jarang menjadi alasan kenapa para idol atau artis yang masuk ke dalam agensi nggak memiliki akun media sosial pribadi. (*/)
(RRY)
Berikan Komentar Anda