UH-OOH!

The size of your web browser is too small for our website. Please consider resizing it bigger for best browsing experience.


Copyright © 2018 Mustang fm

Loading..

Indonesian Youth Film Festival 2025 Sukses Digelar, Generasi Muda Suarakan Isu Sosial Melalui Film

LSPR Film, Television, and Videography Club (FTVC) sukses menyelenggarakan Indonesian Youth Film Festival (IYFF) 2025, sebuah ajang apresiasi dan kompetisi film pendek tingkat nasional yang menghadirkan karya dari siswa/i SMA/SMK serta mahasiswa/i dari seluruh Indonesia.

Mengusung tema “Social Voices”, IYFF 2025 berhasil menarik perhatian dengan menyoroti isu-isu sosial yang kerap terabaikan namun relevan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui film, para sineas
muda tidak hanya bercerita, tetapi juga menyuarakan kepedulian dan perspektif baru yang bermakna serta menghibur.

Pada malam penganugerahan yang berlangsung di The Amani Palladium Theatre, LSPR Transpark Juanda Bekasi, penghargaan Best Film berhasil diraih oleh Gadis dan Penatu karya Alam Alghifari
dari ISI Yogyakarta. Selain itu, enam kategori penghargaan lainnya yang diumumkan, yaitu:

– Best Visual: We Are a Happy Family
– Best Scriptwriter: Gadis dan Penatu (Ibrahimy Mustofa)
– Best Director: We Are a Happy Family (Muhammad Rachman Ritonga)
– Best Actor: We Are a Happy Family (Alfarizi as Ale)
– Best Actress: Gadis dan Penatu (Febrianti Alfi as Santi)
– Best Sound: A Slight Taste of a Black Rose

Kategori Best Sound menjadi perhatian khusus pada tahun ini. Dengan menghadirkan penghargaan tersebut, IYFF ingin menegaskan pentingnya kualitas audio dalam sebuah karya film. Melalui bentuk
apresiasi ini, panitia berharap sineas muda semakin termotivasi untuk memperhatikan aspek audio sebagai elemen penting dalam mendukung kekuatan narasi dan pengalaman menonton. Di tahun ini,
IYFF menerima sebanyak 75 karya film pendek dari seluruh Indonesia, yang berasal dari 5 sekolah dan 19 universitas berbeda, dengan partisipasi yang mencakup 10 kota dan 7 provinsi.

Ketua Pelaksana IYFF 2025, Marine Bintang Feliza, menyampaikan: “Malam penghargaan ini bukan hanya merayakan kemenangan tapi juga merayakan keberanian sineas muda yang peduli terhadap
isu sosial di sekitar mereka”

President LSPR FTVC 2024/2025, Lula Allyvia Syaukani, juga menambahkan: “Melalui karya yang ada di Indonesian Youth Film Festival 2025 ini, kami percaya bahwa film dapat menjadi wadah yang
kuat untuk membawa perubahan dan langkah menuju lahirnya sineas hebat yang akan membawa perfilman Indonesia semakin maju.”

Rangkaian acara IYFF 2025 meliputi talkshow bersama praktisi perfilman di dua sekolah di Jakarta yaitu SMAN 60 Jakarta dan SMKN 6 Jakarta yang terselenggara berkat kolaborasi dengan
ekstrakurikuler Sinema 60 dan Sinema SMKN 6, tahap seleksi karya film pendek, tahap penjurian, screening nominasi Best Film bersama para peserta, hingga malam penganugerahan di The Amani
Palladium Theatre. Antusiasme peserta, dukungan komunitas, dan keterlibatan pelaku industri perfilman semakin menegaskan peran IYFF sebagai ruang temu yang inspiratif bagi sineas muda dan
masyarakat luas.

Indonesian Youth Film Festival 2025 hadir tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan industri perfilman Indonesia. LSPR FTVC percaya
bahwa sineas muda adalah aset penting bagi masa depan industri kreatif, dan dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya, festival ini turut mendorong lahirnya generasi baru pembuat film
yang mampu bersaing ditingkat global.

Berikan Komentar Anda

LIHAT JUGA